Cerita Islami

Menjelma Menjadi Kera

16.49



Kumpulan cerita islami tentang "Menjelma Menjadi Kera" ini merupakan salah satu kumpulan cerita islami yang mengisahkan tentang kaum di kota Ella pada masa setelah Nabi Musa a.s. wafat.

Cerita islami tentang "Menjelma Menjadi Kera" ini menunjukkan bagaimana membangkang dan tidakbersyukurnya kaum Bani Israil di masa itu. Mereka telah lupa ibadah kepada Allah swt karena kesenangan duniawi semata.

--

Hari Sabtu merupakan hari besar bagi umat Nabi Musa a.s. Pada hari itu mereka tidak boleh melakukan kegiatan apa pun kecuali beribadah kepada Allah swt.

Setelah Nabi Musa a.s. wafat, kaumnya yang bernama Bani Israil mulai tidak taat. Ada sebagian orang yang tidak beribadah pada hari Sabtu. Hal ini terjadi di kota Ella, sebuah kota yang terletak di tepi pantai.

Penduduk kota itu umumnya mencari ikan sebagai mata pencaharian. Pada hari Sabtu, ikan-ikan besar berenang ke dekat pantai. Padahal, pada hari itu semua pencari ikan sedang beribadah. Pada hari-hari yang lain ikan-ikan itu berenang di tengah laut sehingga sulit ditangkap oleh nelayan-nelayan Ella. Demikian terjadi berkali-kali.

Ada beberapa orang nelayan yang memperhatikan hal itu. Mereka berunding untuk bisa menangkap ikan-ikan besar itu.

"Kita buat saluran-saluran air sebagai jebakan," kata seorang nelayan. "Pada hari sabtu ikan-ikan itu akan menepi ke pantai. Mereka akan masuk ke saluran-saluran air yang kita buat. Di sana kita siapkan jebakan sehingga ikan-ikan itu bisa kita tangkap."

Semua orang menyetujui gagasan itu. Merekapun segera melaksanakannya. Membuat saluran air di pantai dan memasang jebakan. Setiap ikan yang masuk ke saluran itu tidak bisa keluar lagi.

Hari Sabtu tiba. Ikan-ikan besar berenang ke pantai. Benar saja, mereka memasuki saluran-saluran air, lalu terperangkap dalam jebakan para nelayan. Dengan gembira nelayan-nelayan itu menangkapi ikan-ikan dalam perangkap mereka.

Karena begitu asyiknya menangkapi ikan-ikan besar, mereka lupa beribadah pada hari Sabtu. Begitu terjadi berulang kali. Setiap hari Sabtu mereka asyik menangkap ikan, tidak beribadah lagi kepada Allah swt.
Ada beberapa orang yang masih taat beribadah. Mereka melihat kebiasaan baru yang terjadi pada hari Sabtu itu. Orang-orang taat itu berusaha mengingatkan.

"Hai kaumku! Ingatlah kesucian hari Sabtu! Pada hari itu kita diwajibkan beribadah kepada Allah. Tinggalkan ikan-ikan itu!" kata mereka.

"Ini kesempatan baik bagi kami. Hanya hari Sabtu ikan-ikan besar berenang ke tepi. Pada hari-hari yang lain kami sulit menangkap ikan," kata para nelayan.

"Itu tidak lain cobaan dari Allah untuk menguji keimanan kalian. Ingatlah, Allah akan mengazab orang-orang yang ingkar!"

Para nelayan itu tidak peduli lagi. Mereka tidak beribadah lagi karena mabuk kesenangan menangkapi ikan-ikan besar. Datanglah kutukan Allah swt. terhadap orang-orang yang melanggar hukum ini.

Firman Allah,"Jadilah kamu kera yang hina!"
Tiba-tiba orang-orang yang menangkap ikan itu berubah wujud menjadi kera! Azab telah datang bagi kaum yang melanggar hukum Allah swt. dan meninggalkan ibadah.

You Might Also Like

0 komentar