Kumpulan cerita islami tentang "Cara Allah Menghidupkan Yang Mati" ini merupakan salah satu kumpulan cerita islami yang mengisahkan tentang Nabi Ibrahim a.s yang ingin mengetahui bagaimana cara Allah menghidupkan kembali yang sudah mati karena menurutnya hal itu tidak masuk akal.
Cerita islami tentang "Cara Allah Menghidupkan Yang Mati" ini menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah swt. dan hal ini membuat Nabi Ibarhim a.s. semakin yakin akan kekuasaan Allah swt. yang tidak terbatas.
--
Semua orang yang mati kelak akan dihidupkan kembali di akhirat. Mereka akan mendapat balasan semua perbuatannya di dunia. Demikian Allah swt. berfirman kepada Nabi Ibrahim a.s.
Bagaimana cara Allah swt. menghidupkan orang yang sudah mati? Padahal, jasad orang-orang yang sudah meninggal itu sudah hancur. Daging dan tulang-tulangnya sudah menjadi tanah. Nabi ibrahim a.s. berdoa kepada Allah, "Ya Tuhanku. Perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan yang mati."
"Aku percaya kepada-Mu, ya Tuhanku. Akan tetapi, aku ingin membuat hatiku mantap, "kata Nabi Ibrahim a.s.
"Tangkaplah empat ekor burung, lalu sembelih dan potonglah-potonglah menjadi empat bagian. Taruh tiap-tiap bagian di puncak gunung. Kemudian, panggillah keempat-empatnya. Niscaya mereka akan datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah, sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
Nabi Ibrahim a.s. lalu menangkap empat ekor burung. Ia menyembelih burung-burung itu. Daging dan tulangnya dipotong-potong. Dengan demikian, daging dan tulang keempat ekor burung itu bercampur. Kemudian, dibagi menjadi empat bagian. Setiap bagian ditaruh di atas gunung. Karena sudah bercampur, daging dan tulang burung itu terpisah-pisah tak karuan. Bagian burung yang satu bercampur dengan bagian burung yang lain.
Burung-burung yang daging dan tulangnya sudah bercampur aduk dengan sesamanya itu hidup kembali. Mereka terbang dari puncak empat buah gunung yang terpisah-pisah.
Itulah kekuasaan Allawh swt. Tidak ada yang tidak mungkin baginNya. Nabi Ibrahim a.s. semakin yakin akan kekuasaan Allah yang tidak terbatas.
0 komentar